1.Arti Pentingnya Organisasi dan Metode
Pengertian Organisasi dan Metode
Sebelum menginjak
pada materi membahasan organsisasi, berikuti diuraikan terlebih dahulu
pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau
secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.Istilah organisasi dapat diartikan sebagai
berikut:
· Wadah :
Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
· Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu
kerja sama yang efisien.
Sedangkan istilah
metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara
efisien. Pengertian Organisasi dan
Metode secara lengkap adalah Rangkaian
proses kegiatan yang harus dilakukanuntuk menibgkatkan kegunaan segala sumber
dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses Manajemen terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi dalam rangka
mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa
maksud yaitu :
- Organisasi
dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat tepatnya
- Organisasi
dan metode penting bagi kegiatan manajemen
- Organisasi
dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
- Organisasi
dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
- Organisasi
adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan
mempunyai manajemen.dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari
4 hal ini di antaranya adalah:P,O,A,C. Yaitu:
PLANING
adalah perencanaan
Organization adalah pengorganisasi
Actuniety adalah penepatan sesuai prosedur
Controling adalah pengawasan
Jadi sepintar
apapun orang dengan beragam title dan sarjana jika ia membuat organisasi maka
ia tak akan terlepas oleh 4 hal ini,karena ini selalu mencakupi untuk
berjalannya roda organisasi itu sendiri.dan begitu banyak sekali macam-macam
definisi organisasi itu sendiri dan saya hanya menjelaskan define umum organisi
dari orang yang termuka diantaranya adalah:
Definisi
organisasi:
- Menurut
chester I bernand (suatu system
kegiatan bersama antar 1 orang dan lebih dari 2 orang,sesuatu sifat yang tidak
berwujud &tidak bersifat berseorangan dan sebagian besar mengenai hubungan)
-
Menurut
JOHN M.GOUS (tata hubungan antar
orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan
adanya pembagian tugas & dan bertanggung jawab atas tugasnya)
-
Menurut
JOMES D.MOONEY ( bentuk kerjasama
manusia untuk pencapai tujuan bersama) Dan organisasi itu juga mempunyai
pandangan diantaranya adalahsebagai pandangan wadah”tempat kegiatan
dilaksanakan,dan juga sebagai proses”yaitu hubungan formil dan informal,dan
sebagai system.
-Organisasi sebagi
wadah jadi wadah sebagai tempat pelaksanaan organisasi tersebut
-Organisasi sebagai
proses adalah memperhatikan interaksi atau kerjasama antar anggota dalam organisasi dan proses di bagi menjadi 2 yaitu proses formal dan proses informal
Dan proses
formal adalah organisasi pola hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top
manejemen. Proses informal mempunyai 3 peranan yaitu:
1.untuk saran
komunikasi
2.untuk engatur
kerjasama
3.untuk memelihara
kebebasan dalam bertindak
·
Organisasis bagai system sosial suatu system antar hubungan sesame manusia
·
Sebagai system fungsional => antar fungsi
fungsi yang dikaitkan secra tertentu & integral untuk mencapai tujuan
organisasi
·
Komunikasi
yakni tata salura antar arus informasi dalam organisasi
Bagaimana sebuah
organisasi bisa dikatakan baik? Organisasi yang baik bisa di katakan organisasi
yang terorganisir, organisasi yang mempunyai visi dan misi atau tujuan yang
jelas, organisasi yang mempunyai perencanaan yang matang,organisasi yang
mempunyai kreatifitas dan inofatif dalam membuat perencanaan,organisasi yang
bisa berkembang sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi kesepakatan.
Sekarang ini banyak organisasi yang gagal. Ini karena hal-hal diatas tidak
terpenuhi.
Kerjasamamerupakan
salah satu kunci keberhasilan. Kerjasama yang baik bisa menjadi awal sebuah
organisasi bisa berjalan dengan lancar dan baik,di samping itu juga perlu
adanya komunikasi yang baik pula. Tanpa ada kerjasama dan komunikasi yang
baik,sebuah organisasi tidak akan bisa bertahan lama, Jika hal-hal itu tidak
terpenuhi maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik.
Bentuk Organisasi Niaga
Dalam pembahasan ini
saya akanmembahas bentuk organisasi Niaga yaitu Perseroan Terbatas (PT),
Perseroan Terbatas (PT), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang
memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang
dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan. PT dipimpin oleh direksi, Sedangkan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta
Perseroan terbatas
merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran
dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan
sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih
dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham
mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang
tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan
mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut
dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh
perseroan terbatas.
Selain berasal dari
saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh
para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan
untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Untuk mendirikan
PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang
di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha,
alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk
mendapat izin dari menteri kehakiman, tentunya juga harus memenuhi
syarat-syarat
·
Visi :
Untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kepuasan Mitra Usaha / Klien.
·
Misi :
Memberikan pelayanan terbaik kepada Mitra Usaha dengan sistem yang terintegrasi
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia kami sebagai tenaga terlatih yang
profesional sehingga mampu untuk bersaing didunia internasional.
Struktur Organisasi
Dengan melakukan
pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan
situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih
terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan
dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, PT
menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menurut fungsi
menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi
dalam satu group.
Bentuk Fungsional
Ciri–ciri: Bawahan
mendapat perintah dari beberapa pejabat yang masing-masing menguasai suatu
bidang keahlian tertentu dan bertanggung jawab sepenuhnya atas bidangnya. Pada
bentuk ini pimpinan mempercayakan sepenuhnya kepada para ahli dalam bidang
masing-masing.
Kebaikan :
Ø Bidang pekerjaan khusus diduduki oleh seorang
ahli yang memungkinkan bekerja atas dasar keahlian dan kecintaan akan tugasnya.Tanggung
jawab atas fungsinya terjamin.
Keburukan :
Ø Koordiansi sulit dilaksanakan
Ø Dapat menimbulkan dispersonalisasi
Ø Keahlian memimpin kurang dapat dijamin
Ø Atas kesatuan komando sulit dilaksanakan
Adanya Strukrur
Organisasi pada perusahaan merupakan manifestasi dan cerminan dari kekuatan
manajemen SDM perusahaan dalam mencapai Visi dam Misi bisnis perusahaan. Struktur organisasi perusahaan yang tepat,
efektif, dan efisien akan memberikan jaminan kinerja perusahaan yang tinggi,
demikian pula sebaliknya. Jika desain struktur organisasi tidak optimal, akan
mengakibatkan efek yang berkepanjangan terhadap lemahnya kinerja organisasi
perusahaan, meskipun sekarang setiap organisasi sudah maju tetap saja
perusahaan harus memiliki struktur organisasi. Agar organisasi dapat
terkontrol.
Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah
proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut
mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan
kerjasama disatu
pihak dengan tujuan di pihak lain.
2.sejarah organisasi berkembang
“Organisasi adalah
kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna
menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi” – Nancy Dixon,
1994
“Organisasi di mana
orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan
hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan
berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana
orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn)
sesuatu secara bersama” – Peter Senge, 1990
“Organissasi adalah
sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara
bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama” – Burky dan Perry, 1998
3.Desain organisasi formal dan informal
Organisasi Formal
Organisasi formal
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu
tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi informal
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas
serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung,
belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan
teman, dan lain-lain.
Manajemen adalah
proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan
tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan
kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Tata kerja atau
metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang
tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses
kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.Dengan tata kerja yang
tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan
secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada
pokoknya ditujukan untuk :
Tata Kerja :
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Eratnya hubungan
atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi Informal
Organisasi informal
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta
tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan
ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango
rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian
penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi
yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang
ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris
mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal
berbeda:
1.
Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam
organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal
tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan.
Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih
dalam informal.
3. Pengendalian
perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan
dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan
pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan.
Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman,
bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok
informal.
Walaupun ada
perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan
informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama
dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi
informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan
formal.
4. Teori organisasi yang di terapkan dalam
perusahaan
Definisi
menurut para pakar : Menurut Herbert A. Simon, Donald W. Smithburg, dan Victor
A. Thompson , Organisasi adalah suatu sistem terencana mengenai usaha kerjasama
dalam mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan
kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan. Ada beberapa bagian
dari organisasi, yaitu :
- The
Operating Core. Yang termasuk disini adalah para pegawai yang melaksanakan
pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa.
- The
Strategic Apex. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat
puncak (top management).
- The
Middle Line. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah para manajer yang
menjembatani manajer tingkat atas dengan bagian operasional
- The
Technostructure. Yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang
diserahi tugas untuk menganalisa dan bertanggung jawab terhadap bentuk
standarisasi dalam organisasi.
- The
Support Staff. Yang termasuk disini adalah orang-orang yang memberi jasa
pendukung tidak langsung terhadap organisasi ( orang-orang yang mengisi
unit staff).
5. Hubungan timbal balik antara manajemen
organisasi dan tata kerja
1.Hubungan Timbal
Balik Antara Manajemen, Organisasi Dan Tata Kerja
A.Manajemen dan Organisasi
B.Manajemen dan Tata Kerja
v Menghindari terjadinya pemborosan di dalam
penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
v Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
v Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan
antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
C. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
v Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan
melalui kerjasama antar manusia.
v Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan
tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
v Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana
kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai
secara efisien.
6.Fungsi
satuan organisasi dan metode dalam suatu perusahaan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna)
merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi
sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti A Mild,
Sampoerna Kretek, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam
Soe. Kami adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia (PMID) dan bagian
dari Philip Morris International Inc. (PMI), perusahaan tembakau terkemuka di
dunia.
Misi kami adalah untuk menawarkan pengalaman merokok
terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan
senantiasa mencari tahu preferensi perokok dewasa dan memberikan produk yang
dapat memenuhi ekspektasi mereka. Kami bangga atas reputasi yang kami raih
dalam hal kualitas dan inovasi, serta standar tata kelola perusahaan kami yang
tinggi.
Pada tahun 2013, Sampoerna memiliki pangsa pasar
sebesar 36,1% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen
Retail Audit Results Full Year 2013. Pada akhir 2013, jumlah
karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 33.500 orang. Selain
itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (MPS)
yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek
Tangan (SKT), dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 56.500 orang karyawan.
Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 105 kantor area
penjualan di seluruh Indonesia.
Metode dalam
PT.SAMPOERNA
Visi dan Misi Sampoerna
Visi Sampoerna terkandung dalam “Falsafah Tiga
Tangan”. Falsafah tersebut mencerminkan lingkungan usaha dan peranan Sampoerna
di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan” tersebut mewakili: perokok
dewasa; karyawan dan mitra bisnis; serta masyarakat luas. Ketiganya merupakan
pemangku kepentingan Sampoerna dalam mencapai visi sebagai perusahaan paling
terkemuka di Indonesia.
1. Menyediakan
produk-produk berkualitas tinggi bagi perokok dewasa dalam kategori harga
pilihan merek
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovasi untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovasi untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan
kompensasi yang kompetitif dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan
membina hubungan baik dengan mitra usaha
Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan karir dan diri adalah kunci utama dalam membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha Sampoerna juga berperan penting dalam keberhasilan Perseroan dan kami mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan keberlangsungan mereka.
Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan karir dan diri adalah kunci utama dalam membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha Sampoerna juga berperan penting dalam keberhasilan Perseroan dan kami mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan keberlangsungan mereka.
3. Memberikan
sumbangsih kepada masyarakat luas
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi Perseroan, kami memfokuskan pada kegiatan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan penanggulangan bencana.
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi Perseroan, kami memfokuskan pada kegiatan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan penanggulangan bencana.
Kami adalah perusahaan global yang mempekerjakan lebih
dari 85.000 orang di berbagai fasilitas pabrik dan kantor penjualan di seluruh
dunia.
Di mana pun kami melakukan proses manufaktur, kami
selalu menerapkan standar yang sama persis untuk memastikan kualitas prima yang
diharapkan para perokok merek kami.
Operasional kami sehari-hari tidak hanya meliputi
produksi rokok, tetapi juga mencakup cara kami berbisnis dan berinteraksi
dengan dunia di luar kantor kami, baik secara lokal ataupun global.
Salah satu tujuan utama kami adalah menjadi perusahaan
yang bertanggung jawab secara sosial, di tingkat lokal maupun global. Di setiap
negara tempat produk kami dijual, kami dipandu oleh prinsip dasar yang sama:
·
Kami menganjurkan regulasi tembakau yang efektif,
berdasarkan bukti serta berlandaskan pada prinsip pengurangan
bahaya.
·
Kami mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas
ketentuan yang mengatur usia minimum pembelian produk tembakau. Kami juga
bekerjasama erat bersama pengecer dan mitra lain untuk menerapkan program pencegahan
merokok di kalangan anak dan remaja.
·
Kami bekerja sama dengan pembuat kebijakan, lembaga
penegak hukum, dan pihak pengecer untuk memerangi perdagangan
ilegal rokok palsu dan selundupan.
·
Kami menerapkan kebijakan dan program untuk
menjalankan operasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk mengurangi
penggunaan sumber daya alam, menurunkan emisi karbon, mendaur ulang serta
mengurangi limbah.
·
Kami bekerja sama dengan petani dan pemasok untuk
mengembangkan pertanian tembakau yang berkelanjutan.
·
Melalui program Agricultural
Labor Practices (ALP/Praktik Tenaga Kerja
Pertanian), kami bekerjasama dengan pemasok dan petani, lembaga masyarakat, dan
pemerintah untuk mengatasi masalah pekerja anak dan pelanggaran lainnya tentang
ketenagakerjaan terkait dengan mata rantai pasokan kami.
·
Kami berkontribusi untuk
meningkatkan kehidupan masyarakat lokal di mana kami beroperasi dan
menghasilkan tembakau kami dengan membantu masyarakat melalui kegiatan sosial,
kegiatan sukarela, dan dukungan terhadap berbagai lembaga nirlaba
Tata Kelola Perusahaan
Kami juga teguh menjalankan program tata kelola
perusahaan yang baik dan ditujukan untuk melindungi seluruh pemangku
kepentingan Sampoerna. Komitmen tersebut kami wujudkan dengan mengembangkan dan
menjaga standar kepatuhan, perilaku tanggung jawab dan integritas yang
tertinggi di seluruh lapisan organisasi Sampoerna.
Sampoerna menetapkan standar kepatuhan dan integritas
yang sangat tinggi dalam menjalankan usaha. Aturan berperilaku (code of
conduct) yang diterapkan pada seluruh afiliasi PMI, termasuk Sampoerna,
dikomunikasikan kepada seluruh karyawan Sampoerna. Program pelatihan diadakan
secara berkala dan partisipasi karyawan diawasi dengan seksama.
7.Mendeskripsikan fungsi-fungsi pelayanan organisasi &
metode pada organisasi
Pengertian
umum
Organisasi adalah sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui
suatu hierarki systematis dalam pembagian kerja,dalam rangka mencapai tujuan
yang tlah di tetapkan secara structural dan sistematis.
Metode adalah suatu cara ,pendekatan,atau proses untuk menyampaikan informasi
8.membuat
kerangka hubungan timbale balik antara manajemen organisasi dan tata kerja
dalam perusahaan.
Sumber: www.sampoerna.com
Nama : Mulky Panji Dinihari
Npm/Kelas: 37114629 / 1DB03
Anggota Kelompok : - Mulky Panji Dinihari
- Diangga Cilna
- Muhammad Rafidan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar