TUGAS 4
1) Sebutkan dan Jelaskan properti system yang
memberikan keamanan untuk sebuah system!
Jawab :
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan Sebuah system harus
mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
·
Integritas, system akan mempunyai integritas bila
ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk
mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan
untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak
berjalan.
·
Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia
memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system
memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi
atau menunjukkan penampilannya.
·
Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer
untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik
yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi
system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
2) Komputer yang ada dalam jaringan memberikan
peluang resiko keamanan yang lebih besar daripada komputer yang ada didalam
suatu ruangan. Sebut dan jelaskan Area control untuk komunikasi data !
Jawab :
Komunikasi Data (Data Communication) Komputer yang ada dalam
jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer
yang ada didalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari:
·
Kontrol pengiriman pesan
·
Kontrol saluran (channel) komunikasi
·
Kontrol penerimaan pesan
·
Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
3) Prototype dapat memberikan ide bagi pembuat
dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya.
Proses akan menghasilkan prototype (prototyping). Sebutkan dan jelaskan jenis
jenis prototype!
Jawab :
1.
Prototype Jenis I
Prototipe jenis I sesungguhnya akan menjadi sistem
operasional. Pendekatan ini hanya mungkin jika peralatan
prototypingmemungkinkan prototipe memuat semua elemen penting dari sistem baru.
Langkah-langkah pengembangan prototype jenis I adalah
sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi
kebutuhan pemakai.
b. Mengembangkan
prototipe.
c. Menentukan
apakah prototipe dapat diterima.
d. Menggunakan
prototipe.
2.
Prototype Jenis II
Prototipe jenis II merupakan suatu model yang dapat dibuang
yang berfungsi sebagai alat cetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini
dilakukan jika prototipe tersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan seperti
sistem operasional dan tidak dimaksudkan untuk memuat semua elemen penting.
Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototipe jenis II
sama seperti untuk prototipe jenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah
sebagai berikut:
a. Mengkodekan
sistem operasional.
b. Menguji sistem
operasional.
c. Menentukan jika
sistem operasional dapat diterima.
d. Menggunakan
sistem operasional.
4) Sebutkan dan jelaskan sumber daya informasi
perusahaan!
Jawab :
·
Hardware
Hardware adalah perangkat keras dan software adalah
perangkat lunak. Itu terjemahannya. Tapi bisa juga kita artikan sebagai
berikut: Hardware/Perangkat keras adalah sebuah alat/benda yang kita bisa
lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya.
Ada bentuknya.
Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
a. Perangkat
masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik
berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input
misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
b. Perangkat
keluaran (Output device)
Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan
data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
c. Perangkat
pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah
data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit)
dan juga mikroprosesor.
·
Software
Software / perangkat lunak, secara fisik tidak ada wujudnya.
Maka tidak bisa kita sentuh, tidak bisa kita pegang. (Yang hanya bisa kita
pegang hanya media penyimpannya saja, seperti disket,CD, dsb). Perangkat lunak
memiliki fungsi tertentu juga, dan biasanya untuk mengaktifkan perangkat keras.
Bisa juga dikatakan perangkat lunak bekerja di dalam perangkat keras. Contoh
perangkat lunak: program akuntansi, program MS Office, dsb.
·
Spesialis Informasi
Istilah spesialis informasi digunakan untuk menggambarkan
pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan
memelihara sistem berbasis komputer, yg terdiri dari :
– Analis Sistem
– Pengelola Database
– Spesialis Jaringan
– Pemakai
– Programmer
– Operator
– Komputer
·
Pemakai
Pemakai terdiri dari pemakai awam (end user) dan administrator sistem:
End User Computing (UEC)
adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh
pemakai (user). EUC berkembang karena beberapa alasan yaitu meningkatnya
pengetahuan tentang computer, antrian jasa informasi, perangkat keras yang
murah, perangkat lunak.
Administrator system:
-Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
-Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang
digunakan oleh user
-Melakukan dokumentasi konfigurasi system
-Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
-Melakukan tuning kinerja sistem komputer
1. Fasilitas
Fasilitas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau
mempermudah sesuatu. Fasilitas bisa pula dianggap sebagai suatu alat. fasilitas
biasanya dihubungkan dalam pemenuhan suatu prasarana umum yang terdapat dalam
suatu perusahaan-perusahaan ataupun organisasi tertentu.
2. Database
(Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang
diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi
3. Informasi
Jaringan computer dan komunikasi data, Informasi, Seiring
dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang
lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap
area fungsional dan level aktivitasnya.
5) Sebutkan dan jelaskan 6 tahap dasar untuk
mencapi manajemen mutu!
Jawab :
1.
Mengidentifikasikan Pelanggan Sistem Informasi
·
Komite Pengarah SIM
·
Menerapan Sistem Formal
2.
Mendefinisikan kebutuhan kualitas
Pelanggan
·
Dimensi kualitas produk
·
Dimensi kualitas Jasa
3. Menetapkan
Metrik Kualitas
·
Kualitas Produk Informasi
·
Kualitas Jasa Informasi
4. Mendefinisikan
Strategi Kualitas SI
·
Penerimaan dan pelatihan
·
Pengembangan Sistem berorientasi pemakai
a. Analisa Pasar
b. Analisa
Penerimaan Produk
c. Analisa Tugas
d. Pengujian
Protitype
e. Pengujian
Sistem Operasional
5. Menetapkan
Program-program kualitas SI
·
Penerapannya berbeda bagi tiap perusahaan
6. Memantau
kinerja Kualitas SI
·
Memantau kinerja pada spesialis Informasi dan Unit SI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar